Kulit adalah investasi. Jaringan-jaringan didalamnya membutuhkan perawatan dan perlakuan khusus agar selalu sehat. Pernah ngebayangin gimana sedihnya kalo kena penyakit kulit ato kulit kita terluka? Sembuhnya lama, belum lagi bekas yang ditinggalkan, kepercayaan diri ilang entah kemana.
Belum lagi kulit wajah, sangat sensitif, perawatan pun ngga bisa sembarangan. Perawatan mahal, eh ngga cocok. Perawatan murah, eh ngga ngefek. Wajah oh wajah…
Nah, beruntung banget sejak setahun yang lalu kenalan sama Hada Labo. Hada Labo yang pertama dikenal sih Shirojyun series yang warnanya biru. Essence-nya nampol banget, karena waktu itu lagi concern ngurangin noda hitam bekas jerawat, dan essence-nya ini berhasil ngurangin noda hitam dalam waktu kurang lebih 4 bulan. Sejak essence-nya habis, belum ketemu lagi, jadi belum sempat beli lagi. Susyaah cyiiin nyarinya, maklum kota kecil 😀

Dan sejak 3 bulan ini, karena usia sudah menuju 25 tahun, mulai mikirin penuaan wajah dong. Keriput lah, kerutan halus terutama di mata, kayaknya harus dicegah sejak dini nih. Makanya mulai beralih ke Hada Labo Gokujyun Alpha yang warna merah. Karena baru pertama kali pake, saya beli yang ukuran travel kit. Dan lagi-lagi, cocok. Jerawat ga muncul, muncul juga pas PMS aja, wajarlah ya karena hormon.

Kenapa pilihan saya jatuh pada Hada Labo? Karena Hada Labo ini berbahan dasar air, tanpa zat pewarna, tanpa pewangi, jadi teksturnya ringan banget dan mudah diserap sama kulit wajah. Selain itu Hada Labo ini mengandung Improved Hyaluronic Acid (AcHA) yang melembabkan kulit 2x lebih lembab dibanding Hyaluronic Acid biasa. 1 gr Hyaluronic Acid biasa mampu menahan hingga 6 liter air. AcHA inilah yang ada disemua kandungan produk Hada Labo. Jadi, jangan heran kalo kulit berasa lembab banget.

Rangkaian perawatan Hada Labo yang saya gunakan ini ada 2 yaitu Lotion dan Milk. Tekstur Lotion cenderung bening dan mirip air. Sedangkan tekstur Milk cenderung pekat, mild dan mirip susu.

Yang lebih unik dari Hada Labo ini adalah cara pakainya. Cara pakai Hada Labo ini adalah dengan ditepuk-tepuk lembut ke seluruh wajah. Setelah kita ratakan dengan kedua tangan, tepuk-tepuk ke seluruh wajah kita. Berapa kali? Ada tips yaitu sebanyak 2 kali usia kita. Hasilnya apa? Lebih meresap dan lebih lembab. Maaf, saya lupa tips ini darimana, yang jelas dari baca-baca 😀

Secara keseluruhan, saya suka sekali dengan produk Hada Labo ini. Bahan dasar air dengan tekstur ringan yang digunakan ini tidak bikin berat di wajah. Bahkan saya tetap ngerasa pede meski tanpa menggunakan bedak, tentu lotion dan milk dari Hada Labo ini tidak boleh ditinggalkan. Repurchase? Tentu!

10 Comments
Samaan donk kita . aku juga pake hadalabo, mbak. punya komplit series yang merah sama krim yang biru. yang serumnya masih masuk wishlist to buy next month 😀
iya..kalo sebelum tidur pake ini, paginya pipi jadi kenyal 😀
Ayo ikut lombanya aja Mba, d facebook hahaha
Serumnya susah di Tulungagung Mba, harus ke Kediri dulu. Tapi ak krim malemnya kok ga suka ya hhehe
oh ini buat lomba ? wah, semoga menang ya mbak Inun 🙂
kok gak suka kenapa ? terlalu lembab kah?
Iya, terlalu lengket. Skg pake merah ato biru Mba?
Ah iseng” aja Mba, nambah postingan aja hehe thanks :))
kemarin pake biru, sekarang pake merah. tapi aku tetep pake night cream yang biru 😛
Sama Mba klo gitu. Night cream yg dirumah jg biru, tp ga kepake lagi, expired ny udah bbrp bulan lagi. Kyaknya warnanya mulai berubah, mau dibuang aja dan beli essence.
kalo beli essence, ntar direview dimari ya mbak inun 😀
Aku baru denger produk ini, bagus ya
Dari tadi aku blogwalking, baru kesini aku ketawa hahahahahha. Tepuk – tepuk ya, jangan di tampaarrrrr.. Hahahahhahaha. Aku pernah liat ada blogger yg lagi dandanin orang itu semacam ditoyor malah mak hahahhaha sampe modelnya stressss kali.
Sukses untuk Hada Labonya ya, kalau cocok enak banget nih, murah meriah juga.